Silaturahmi PD Muhammadiyah Kota Tasikmalaya dengan DPD Partai Golkar Kota Tasikmalaya
Penulis : Advokasi dan Kebijakan Publik - 06 Agustus 2024
Penulis : Advokasi dan Kebijakan Publik - 06 Agustus 2024
Foto : Arsip PD IPM Kota Tasikmalaya - Silaturahmi PDM
Pada hari sabtu tanggal 3 Agustus 2024 bertempat di Aula SMK Muhammadiyah Kota Tasikmalaya. PD Muhammadiyah (PDM) Kota Tasikmalaya mengadakan sosialisasi kebijakan Pimpinan Pusat Muhammadiyah , bersamaan dengan itu sekaligus mengadakan pertemuan silaturahmi dengan mantan walikota Tasikmalaya masa jabatan 2017-2022 Bapak Drs. H. Muhammad Yusuf.
Bapak Yusuf sendiri dahulu adalah kader Muhammadiyah dan pernah berkiprah di Ikatan Pelajar Muhammadiyah (Yogyakarta), karena saat itu pernah bersekolah di Muhammadiyah. "saya tidak asing dengan Muhammadiyah, karena saya dulu pernah bersekolah di Muhammadiyah Yogyakarta, saya pernah berorganisasi di IPM" jelas Pak yusuf dalam sambutannya.
Beliau mengatakan bahwa dahulu saat di pemerintahan sering membangun hubungan yang baik dengan ayahanda ketua PDM H. Iip syamsul Arif yang pada saat itu ayahanda menjabat sebagai DPRD Kab. Tasikmalaya.
Baca Juga : Kota Tasikmalaya, Kota Kriminal?
Dalam pembahasannya kurang lebih pak Yusuf memaparkan perjuangannya dahulu di pemerintahan ketika menjabat sebagai walikota Tasikmalaya, serta menyebutkan bagaimana peran tiga organisasi islam di Kota Tasikmalaya khususnya Muhammadiyah, NU, dan Persis, dalam perannya membangun Kota Tasikmalaya.
Seperti yang dikatakan oleh ayahanda Iip Syamsul Arif, bahwasannya Muhammadiyah saat ini sedang menyelaraskan program yang dimiliki oleh Muhammadiyah dengan pemerintah, agar program yang dijalankan oleh Muhammadiyah untuk mewujudkan cita cita dan amal usaha Muhammadiyah berjalan dengan baik dan minim kendala, terkhusus program dakwah untuk memajukan masyarakat kota Tasikmalaya dibidang kemiskinan.
Pak Yusuf menyebutkan bahwa saat ini insyaallah ia akan kembali menjabat sebagai walikota Tasikmalaya karena ingin melanjutkan beberapa program yang belum terselesaikan ketika ia menjabat, hingga saat ini beliau belum menemukan siapa pasangan calon yang cocok untuk membersamainya ketika ia menjabat nanti. "di partai Golkar ini, sebetulnya hanya saya yang dicalonkan, sedangkan partai lain memiliki banyak calon yang akan dicalonkan, karena saya sangat berhati-hati memilih calon, ditakutkan ketika menjabat ada ketidaksinambungan antara walikota dan wakil" tutur beliau. Pak Yusuf pun menuturkan bahwa sudah seharusnya pemerintah melayani masyarakat lewat Muhammadiyah yang sangat tahu betul bagaimana problematika yang terjadi di masyarakat.
Baca Juga : Banyak Hoaks di Media Sosial: Dampak Literasi Rendah
Pada intinya dipertemuan tersebut kami Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kota Tasikmalaya kembali ingin menghilangkan budaya negatif yang terjadi di kalangan masyarakat terkhusus kaum pelajar. Seks Bebas, Miras, Perjudian Online, Geng Motor, Kenakalan remaja lainnya yang di anggap merusak moralitas untuk kemajuan Agama, Bangsa, dan Negara,